Jangka sorong biasanya digunakan oleh para engineer untuk mengukur diameter benda atau lubang pipa. Tidak hanya itu, benda ini juga dapat mengukur kedalaman atau ketinggian sebuah lubang kecil.
Berikut beberapa fungsi jangka sorong atau vernier caloper dalam pengukuran suatu benda :
1. Untuk mengukur tinggi suatu benda yang bertingkat.
2. Untuk mengukur ketebalan suatu benda. Benda yang diukur bisa berbentuk bulat, kubus, bujur sangkar, balok, persegi, dan masih banyak lagi.
3. Untuk mengukur inner ring atau bagian dalam suatu benda.
4. Untuk mengukur outer ring atau bagian luar benda.
5. Mengukur kedalaman benda.
Bagian-Bagian Jangka Sorong
- Rahang DalamTerdiri dari 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi mengukur diameter luar serta ketebalan benda.
- Rahang LuarRahang luar juga mempunyai 2 rahang seperti rahang dalam. Fungsi rahang luar untuk mengukur diameter dalam suatu benda.
- Depth probe
Depth probe digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu benda. - Skala Utama (cm)
Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satian centimeter. - Skala Utama (inchi)
Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran dalam satuan inchi. - Skala nonius (dalam 1/10 mm)Untuk setiap garis skala menunjukan 1/10 mm. Tetapi ada juga yang memiliki skala 1/20, dll. Sepuluh skala nonius memiliki panjang 9 mm, sehingga jarak dua skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,9 mm. Dengan demikian, perbedaan satu skala utama dan satu skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0, 1 mm atau 0,01 cm. Dengan melihat skala terkecil dari benda di atas, maka ketelitian dari benda tersebut adalah setengah dari skala terkecil benda tersebut, yakni: 0,005 cm
- Skala Nonius (untuk inchi)
Menunjukan skala pengukuran fraksi dari inchi - Tombol pengunciBerfungsi untuk menahab baian – bagian yang bergerak, sehingga pemakai bisa mengukur dengan lebih mudah.
Berikut langkah – langkah dalam membaca Jangka Sorong :
- Membaca skala utama : Pada garis merah menunjukan angka 21 mm atau 2.1 cm merupakan angka yang peling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21 mm atau 2,1 cm.
- Membaca skala vernier : Terdapat satu garis skala utama yang tepat bertemu pada garis skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yamg terukur adalah 0.3 mm atau 0.03 cm.
Untuk penjelasan lebih lanjut bisa klik channel youtube Guru-Ku
KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment