MODUL K13 OTOMOTIF



Mata pelajaran produktif adalah jantung utama SMK, tapi sayangnya modul ajar ataupun media pelajaran produktif sangatlah langkah dipasaran, bahkan hard copy modul dari kemendikbud yg sekarang jadi kemendikdasmenpun sampai sekarang belum ada wujudnya.


Ini dia yang di cari-cari. Solusi untuk nyawa SMK
modul mata pelajaran produktif otomotif kurikulum 2013
monggo bpk/ibu guru ato siswa SMK Bisa merapat
Makasih
DOWNLOAD DISINI


Share:

JOB SHEET GAMBAR POTONGAN

 Sedikit referensi untuk kemajuan anak bangsa, untuk keterampilan dalam menggambar teknik, utamanya siswa SMK Otomotif....
salah satu contohnya bisa dilihat
pengen lebih jelasnya monggo di download...suwun katsir :-D

 
TEMPAT DOWNLOAD JOB SHEET
Share:

SILABUS T. SEPEDA MOTOR

Sobat guru...disini ane berbagi silabus mapel Produktif Otomotif yg bisa digunakan sbg rujukan dalam proses pembelajaran...semoga bermanfaat untuk kita semua..AAMIIN

KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD SILABUS
Share:

GAMBAR POTONGAN


Gambar potongan merupakan gambar yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari bagian-bagian yang tersembunyi (bagian yang menutupi dibuang)....selengkapnya download disini
Share:

ALAT UKUR



Hai hai hai..ketemu lagi dg The Leader Future, disini saya sedikit berbagi ilmu, bukan tenaga dalam, tp teori ttg keterampilan... seperti pengalaman yg sudah2 bahwa kelemahan anak SMK adalah pd pengetahuan ttg pengukuran, maka dari itu solusi praktis ada di blog ini, selain saya sajikan teori dari diknas berupa ppt, juga dilengkapi dg mainan/animasi yg sangat menyenangkan utk mendukung dalam belajar, so...monggo bwt siswa2 SMK Teknik atau Mahasiswa Teknik bahkan bapak ibu gurupun bisa mengunduhnya....makasih

DOWNLOAD VERNIER CALIPER
DOWNLOAD MICROMETER
DOWNLOAD DIAL INDICATOR
DOWNLOAD BEVEL PROTACTOR
MAINANNYA ADA DISINI (aplikasi 1)
MAINANNYA ADA DISINI (aplikasi 2)
Share:

JOBSHEET TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR



No
Job ke-
Praktek Ke-
Uraian
1
JOB. 1
1
Servis karburator
2
JOB. 2
2
Mekanisme katup sepeda motor OHC
3
JOB. 3
3
Sistem Kopling Otomatis
4
JOB. 4
4
Sistem kopling dan transmisi CVT
5
JOB. 5
5
Sistem pengapian CDI
6
JOB. 6
6
Sistem pengisian dan penerangan
7
JOB. 7
7
Sistem starter sepeda motor
8
JOB. 8
8
Transmisi manual sepeda motor
9
JOB. 9
9
Sistem rem (mekanis) + penyetelan rantai
10
JOB. 10
10
Diagnosa motor EFI
DOWNLOAD JOBSHEET T. SEPEDA MOTOR
Share:

LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, tidak hanya dari
segi ekonomi namun juga dari segi IPTEK, sosial dan juga budaya yang termasuk di
dalamnya, terdapat bidang pendidikan yang merupakan unsur dan juga faktor penting
dalam membentuk sebuah bangsa yang cerdas, maju dan berkualitas.  Berbicara
tentang IPTEK dan juga perkembangannya, mesin merupakan salah satu simbol atau
hasil dari kemajuan IPTEK, salah satunya adalah mesin yang ada dalam industri
otomotif. Seperti diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di
dunia yang juga berkembang dalam industri otomotif. Hal ini terbukti dengan.................

Share:

JELANG PEMILU, RSJ BERBENAH


Sekilas judul di atas tidak ada hubungannya sama sekali. Bagaimana tidak, antara pemilu dengan RSJ (Rumah Sakit Jiwa) adalah dua hal yang sangat jauh, bahkan bisa dibilang tidak nyambung. Tapi, apa dikata, inilah fakta sosial. Fakta yang ada telah menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemilu dengan RSJ.
Bukan pelaksanaan pemilunya yang menghubungankan dengan RSJ, tapi peserta pemilu. Siapa lagi kalau bukan para caleg (Calon Legislatif) yang depresi ketika tidak terpilih. Alih-alih merubah nasib agar bisa hidup lebih layak dengan mencalokan diri sebagai anggota dewan, sehingga dengan segala cara dilakukan caleg untuk meraih tujuannya (terpilih sebagai anggota dewan). Bahkan uang ratusan jutapun bisa digelontorkan hanya untuk pemenangan dalam pemilu. Hal inilah yang membuat banyak caleg yag stres ketika mereka tidak bisa memenuhi hasyratnya untuk duduk di kursi legislatif. Tentu masih sangat jelas dalam pikiran kita bagaimana pemilu 5 tahun yang lalu, bagaimana para caleg yang gagal dan tidak bisa terima kenyataan harus menginap di RSJ atau bahkan ada yang mencoba bunuh diri. Semua itu terjadi hanya karena para caleg tidak bisa terima kenyataan yang mana notabene mereka sudah mengeluarkan banyak uang dan melakukan segala cara, bahkan cara yang tidak logispun dilakukan dengan datang ke dukun. Tapi, apa dikata keputusan tertinggi hanya di tanganNYA.
Karena fakta tersebut, RSJ pun tidak mau kerepotan pasca pemilu. Belajar dari pemilu sebelumnya. sehingga mulai jelang pemilu tahun banyak RSJ yang berbenah dengan menambah kamar, fasilitas RSJ atau sekedar pengurus para gangguan kejiawaan. Tidak lain dan tidak bukan hal ini dilakukan hanya untuk persiapan pasca pemilu yang diprediksi akan melahirkan banyak orang stres.
Tentukan bukan seperti pemilu tahun lalu yang diharapkan, tapi pemilu yang sehat, caleg yang lebih dewasa dan bisa menerima kalah atau menanglah yang sangat diharapkan agar tercipta suasana demokrasi yang ideal di negeri tercinta ini. Semoga....!!!
Share:

PPCPAK AJANG DIKTI HAMBURKAN ANGGARAN PENDIDIKAN


20% anggaran pendidikan bukanlah jumlah yang kecil, dengan anggaran sebesar itu kemendikbud pada umumnya dan dikti pada khususnya berlomba-lomba untuk meramu program yag tujuannya sangat mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sayangnya tujuan yang sangat mulia itu kadang kala tidak sesuai dengan rencana atau bahkan jauh dari apa yang telah diinginkan sehingga terkesan hanya buang-buang anggaran pendidikan yang telah dialokasikan.
Salah satu program rintisan yang yang telah dirancang dikti adalah dengan perluasan pendidikan tinggi setingkat D1 dan D2 di daerah. Akademi Komunitas yang mana dirancang sebagai perluasan pendidikan tinggi di daerah atau kabupaten agar terjangkau oleh semua kalangan. Segala hal dirancang untuk kelancaran dan keberlangsungan Akademi Komunitas, dari payung hukum (dengan diterbitkannya Undang-Undang tentang Akademi Komunitas), sampai pendidik yang dipersiapkan dengan Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas (PPCPAK).
PPCPAK merupakan program pendidikan yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidik di Akademi Komunitas. Program ini dilaksanakan selama setahun dengan pembekalan terkait kompetensi tenaga pendidik untuk pendidikan vokasi. Idealnya PPCPAK  mempunyai tujuan yang sangat mulia, sebelum terjun untuk mengemban amanah dalam Akademi Komunitas dilakukan pembekalan dan pendidikan terhadap para pendidiknya, bahkan pembelajaran yang dilakukanpun mempunyai format yang sangat berbeda dari pendidikan pada umumnya. Namun, sangat disayangkan sekali, tujuan yang mulia itu ternodai dengan pelaksanaan yang terkesan asal-asalan dan tidak punya tujuan. Segala planing yang sudah dirancang sedemikian rupa bisa berubah sewaktu-waktu tanpa perhitungan dan pertimbangan lebih lanjut. Taruhlah contoh pada pelaksanaan evaluasi yang dilaksanakan berulang-ulang tanpa adanya kesinambungan antara evaluasi yanng satu dengan yang lainnya, selain itu juga masih banyak hal yang tiba-tiba berubah tanpa memperhatikan kondisi peserta PPCPAK. Bahkan, ending dari program PPCPAK yang notabene adalah penempatan (terjun ke lapangan) dalam hal ini sebagai tenaga pendidik di Akademi Komunitas juga sampai detik ini belum ada kejelasan. Sungguh ironis ketika melihat fakta yang terjadi. Niat yang baik menjadi permainan belaka, bukan hanya negara yang dirugikan dengan menghabiskan anggaran pendidikan, tapi nasib 200 lebih peserta PPCPAK yang telah melewati seleksi sedemikian rupa sehingga bisa dikatakan para peserta PPCPAK adalah orang pilihan juga tidak diperhatikan.
Intrik dan permainan dalam program untuk menghabiskan anggaran bukanlah hal baru di negeri tercinta ini. Tapi, pantaskah ketika permainan itu menguburkan daya kreativitas anak bangsa atau bahkan mematikan harapan untuk sekedar dapat berpartisipasi aktif dalam mencerdaskan anak bangsa?? Untuk apa dikti berani mengeluarkan dana bermiliar-miliar hanya untuk pelaksanaan PPCPAK kalau pasca pendidikan tidak ada kontribusi dalam penyelenggaraan Akademi Komunitas?? Jawabannya hanya satu, tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menghabiskan anggaran pendidikan. Yang sangat disayangkan lagi, PPCPAK angkatan pertama belum jelas bagaimana tindak lanjutnya, saat ini PPCPAK angkatan ke dua sedang berjalan. Bagaimana nasib mereka setelah ini?? Hal ini dapat menguatkan bahwa PPCPAK hanyalah sebatas program yang diusung oleh kemendikbud, dalam hal ini dikti untuk menghamburkan anggaran pendidikan. 
Share:

Blogroll

Popular Post

Labels

Followers

Blog Stats

Label List


AD (728x90)

Label Cloud

Popular Posts

Labels Cloud

Recent Posts