Jurnal refleksi yang dibuat adalah jurnal refleksi yang bermakna. Ada beberapa model jurnal yang bisa dibuat oleh Calon Guru Penggerak (CGP), diantaranya:
1. Model
4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
2. Description, Examination and Articulation of
Learning (DEAL)
3. Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi)
4. Papan cerita reflektif - Reflective Storyboard
5. Connection, challenge, concept, change (4C)
6. Reporting, responding, relating, reasoning,
reconstructing (5R)
7. Segitiga Refleksi
8. Model Driscoll
9. Gaya Round Robin
Pada minggu pertama ini, saya menggunakan model 4F dalam menuliskan jurnal refleksi dwimingguan. Jurnal refleksi model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway terdiri dari 4 tahap, yaitu:
1.
FACTS/PERISTIWA
Setelah penantian
panjang prosedur pendaftaran dan seleksi Calon Guru Penggerak (CGP), akhirnya kegiatan
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5 dimulai. Pembukaan PGP dilaksanakan pada
tanggal 18 Mei 2022, dilanjutkan orientasi dan pengenalan LMS dan Pretest. Hari berikutnya langsung mengeksplore
Learning Management System (LMS). Tahap
demi tahap alur Merdeka Belajar di LMS harus dilalui yang diawali dengan “Mulai
dari diri”. Untuk kegiatan di LMS, terutama menyelesaikan modul dan tugas, saya
didampingi oleh Fasilitator dengan berdiskusi melalui Video Converence (Google Meet)
menggunakan alur merdeka yang diawali dengan Modul 1.1 Pemikiran Ki Hajar
Dewantara (KHD) tentang dasar-dasar Pendidikan. Untuk memantapkan konsep dan
mengelaborasi lebih jauh tentang pemikiran KHD maka CGP berdiskusi dengan
fasilitator, Pengajar Praktik serta berkolaborasi dengan CGP lain untuk
mendesain pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD dalam konteks budaya lokal. .
Pengenalan dan pemantapan kembali diberikan melalui Loka Karya 0 (Orientasi). Pada
Loka Karya Orientasi banyak hal yang saya dapatkan dari pengajar praktik dan
juga bersinergi dengan CGP yang lain. Terutama berkaitan dengan charger semangat untuk bisa bergerak.
Dengan terus mendengungkan motto Guru Penggerak, yaitu “Tergerak, Bergerak dan
Menggerakkan” saya termotivasi dengan Pengajar Praktik dan kawan-kawan CGP yang
luar biasa.
Pengetahuan dan pengalaman baru yang saya peroleh setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran KHD yaitu banyak hal positif yang sangat luar biasa dan seharusnya sudah tertanam dan menjadi dasar bagi seorang pendidik dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Pemikiran KHD tentang Pendidikan sejatinya mengubah pola pikir bagaimana pendidikan dan juga pendidik yang menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada diri anak yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Pemikiran KHD tentang hal tersebut membuka mata dan wawasan saya tentang pendidikan yang selama ini hanya terpaku dengan kurikulum yang berlaku tanpa memperhatikan secara serius tentang Pendidikan sesungguhnya.
2. FEELINGS/PERASAAN
Perasaan saya sangat
senang, gembira dan bangga menjadi bagian dari transformasi pendidikan. Harapan
dan kekhawatiran muncul. Harapannya saya bisa mengerjakan semua tugas yang
diberikan selama Pendidikan Guru Penggerak dan nantinya menjadi Guru Penggerak yang
bisa menggerakan komunitas dan ekosistem sekolah. Kekhawatiran yang muncul
yaitu tidak bisa membagi waktu untuk keluarga dan tugas utama di sekolah.
Sangatlah wajar,perasaan
tersebut muncul diakibatkan kegiatan yang ada pada LMS, walaupun menggunakan
alur merdeka tetapi tetap saja harus diselesaikan bersama kegiatan utama. Dengan
niat yang tulus dan semangat membara, setelah menjalani kegiatan ternyata tidak
serumit yang dikhawatirkan. Justru saya senang karena bisa mendapatkan
pengetahuan, pengalaman, bahkan teman baru yang luar biasa dan mempunyai circle positif. Perasaan tertantang mulai
muncul akibat tuntutan menyesuaikan diri dengan pembelajaran yang ada dalam LMS.
Selain persaan tersebut masih banyak lagi perasaan yang mungkin sulit untuk
dideskripsikan, tetapi semua terbalut dalam satu rasa semangat membara untuk
menjadi agen transformasi Pendidikan di sekolah, Kabupaten Lamongan dan juga Indonesia
pada umumnya.
3.
FINDINGS/PEMBELAJARAN
Banyak hal posistif yang saya peroleh dari proses pembelajaran minggu ini, diantaranya pendidik perlu pandai-pandai merefleksi diri terutama melihat kelebihan dan kekurangan diri untuk kemudian diperbaiki guna mewujudkan merdeka belajar di kelas. Pendidik juga perlu menuntun siswa sesuai kodratnya baik kodrat alam maupun kodrat zamannya, mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada siswa serta menggerakan ekosistem sekolah demi mewujudkan merdeka belajar sesuai kearifan budaya lokal.
4. FUTURE/PENERAPAN
No comments:
Post a Comment