Tiap akhir modul, Calon Guru Penggerak diharuskan membuat Jurnal Refleksi, Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ini dibuat sebagai bahan evaluasi dan refleksi CGP. Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi. Kali ini model refleksi yang saya gunakan adalah model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
1. Facts (Peristiwa)
Sebelum memasuki modul 2.1, saya diharuskan mengerjakan tes awal modul 2, setelah itu dilanjutkan untuk mengeksplore LMS dengan alur MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Elaborasi, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata).
Mulai dari diri diawali dengan membuat refleksi individu dengan pertanyaan pemantik yang sudah ada di LMS. Saya menjawab pertanyaan pemantik dengan mendeskripsikan apa yang saya ketahui sebagai bekal awal dalam mengeksplore modul 2.1. Selanjutnya pada alur eksplorasi konsep saya harus mempelajari satu per satu teori terkait dengan kebutuhan belajar murid untuk pembelajaran berdifiensiasi. Eksplorasi konsep dibuka dengan kutipan kata mutiara dari KHD “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.” (Ki Hajar Dewantara). Selain memelajari konsep yang ada, saya juga melakukan diskusi dalam LMS dengan kawan-kawan peserta PGP hebat lainnya dalam bimbingan fasilitator Ibu Dewi Mulyani, M.Pd dan Pengajar Praktik Bapak Farid Susanto, S.Pd. Pengetahuan saya tentang pembelajaran berdiferensiasi makin mendalam saat masuk alur Eksplorasi konsep ini. Dilanjutkan dengan melakukan diskusi mendalam dan menganalisa kasus yang sudah disediakan dalam alur ruang kolaborasi. Diskusi berjalan dengan nyaman karena ibu Fasilitator membagi kelompok dengan sangat epic, kelompok dibagi oleh Ibu Fasilitator sesuai dengan jenjang dan analisis kasus yang diberikan juga sesuai dengan jenjang mengajar, sehingga saat membahas kasus tersebut saya terasa mengalami sendiri bukan kasus orang lain. Dalam sesi presentasipun berjalan dengan luar biasa, masukan dari rekan-rekan yang lain membuka cakrawala baru saya bahwa sejatinya pembelajaran di SMK tidak begitu-begitu saja, tetapi apa yang dilakukan di SD, SMP bahkan TK pun bisa diimplementasikan untuk pembelajaran SMK. Pemahaman saya lebih mendalam lagi ketika memasuki alur eksplorasi konsep, Elaborasi dan Koneksi antar materi.
2. Feelings (Perasaan)
Saya sangat bahagia dan antusias serta lebih bersemangat dalam mengikuti alur MERDEKA pada modul 2. Pada modul 2.1 saya mulai paham bahwa murid harus difasilitasi sesuai dengan kebutuhan belajarnya, pada modul ini juga saya mulai paham bagaimana pembelajaran berdiferensiasi, bagaimana seorang guru menyusun RPP berdiferensiasi. Pengetahuan baru yang saya peroleh dari modul 2.1 ini memompa semangat saya untuk jadi lebih baik dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak pada murid.
3. Findings (Pembelajaran)
Pengetahuan dan pengalaman baru yang saya terima sebagai calon guru penggerak pemimpin pembelajaran. Salah satu aplikasi nyata da;am pembelajaran yang berpihak pada murid adalah melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian (Evaluasi). Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang paling tepat dalam mengakomodir kebutuhan murid yang berbeda-beda, sehingga murid bisa terfasilitasi sesuai dengan kodrat alam dan zamannya sebagaimana amanat filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
4. Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 2.1, saya berusaha untuk lebih memahami kebutuhan belajar murid untuk memilih aktivitas belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan murid lebih bisa menerima pengetahuan yang diberikan oleh guru. Selain itu, Saya coba untuk sharing kepada rekan sejawat tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan harapan kami semua menjadi lebih memperhatikan minat dan profil belajar murid dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
No comments:
Post a Comment