CIRCLE POSITIF DALAM NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Tak terasa Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 sudah memasuki penghujung modul 1.2. Banyak hal berharga yang saya peroleh selama Pendidikan Guru Penggerak ini. Sebagai Calon Guru Penggerakyang berada dalam circle positif, saya seakan mendapatkan asupan nutrisi untuk memompa semangat dalam melakukan hal-hal positif. Modul 1.2 membahas tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Pengalaman berharga saya dapatkan dengan mempelajari modul 1.2 didukung dengan hadirnya para guru-guru CGP hebat, Pengajar praktik yang penuh dengan semangat dan fasilitator yang selalu menginspirasi. Melalui Jurnal Dwi Mingguan ini saya mencoba sedikit menjabarkan pengalaman yang saya peroleh setelah mempelajari modul 1.2. Masih sama seperti modul 1.1, pada modul 1.2 saya menjabarkan jurnal dwi mingguan menggunakan model 4F atau 4P

1.         FACT (PERISTIWA)

Modul 1.2 dimulai dengan video yang dibawakan oleh Bapak Aditya Dharma. Dalam video beliau memaparkan bagaimana nilai dan peran guru penggerak, bagaimana seorang guru penggerak menciptakan pembelajaran yang berkesan sesuai dengan nilai dan peran yang harus dimiliki oleh guru penggerak, bagaimana seorang guru penggerak mampu memotivasi dirinya sendiri dan menggerakkan komunitas sekitarnya untuk bergerak dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan sesuai dengan filosofi KHD.

Masih dalam modul 1.2, sebagai calon guru penggerak diharapkan mempu untuk menilai diri sendiri, selain memahami nilai dan peran, guru penggerak harus bisa merefleksikan peristiwa masa lalu dan membayangkan untuk masa depan. Dalam modul 1.2, saya diminta untuk melakukan refleksi diri dengan menggunakan trapesium usia. Setelah merefleksikan diri, pada sesi ekplorasi konsep, saya harus mempelajari hubungan antara emosi, cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih, motivasi intrinsic, struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai dalam diri seseorang, menjelaskan makna Profil Pelajar pancasila dalam transformasi pendidikan, menjelaskan nilai-nilai yang perlu dikembangkan oleh guru penggerak, menjelaskan makna peran guru penggerak, megetahui bahwa keteladanan dan system pembiasaan yang konsisten di suatu lingkungan mempengaruhi penumbuhan nilai-nilai dalam diri seseorang.

Setelah mempelajari beberapa hal yang berujung pada nilai dan peran guru penggerak, selanjutnya saya harus membuat gambaran umum atau mungkin bisa dikatakan merangkai mimpi sebagai guru penggerak selamaa 3 tahun kedepan. Dengan program yang terencana, diharapkan kelak bisa direalisasikan dengan baik, sehingga perdikat Guru Penggerak bukanlah sekedar predikat, tapi benar-benar menjadi pembeda dan pendobrak perubahan pendidikan yang lebih baik.

Sesi terakhir dari modul 1.2 adalah Lokakrya. Lokakrya merupakan momentum untuk penguatan diri, pada lokakrya Calon Guru Penggerak dipandu oleh Pengajar Praktik untuk memperkuat modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Lokakarya inilah yang nantinya dapat menghipnotis para CGP untuk benar-benar hanyut dalam konsep berpikir yang dibentuk oleh orang-orang yang peduli dengan pendidikan. Dalam lokakarya, anatar CGP dan PP saling menguatkan agar benar-benar bisa mewujudkan mimpi Guru Penggerak untuk berkontribusi memperbaiki system pendidikan. Circle positif dibangun untuk bisa tergerak, bergerak dan menggerakkan.

2.         FEELING (PERASAAN)

Setelah mempelajari modul 1.2 saya merasa seperti mendapatkan asupan tambahan agar lebih bersemangat dalam mengembangkan pembelajaran. Dalam modul 1.2 dijelaskan terkait nilai dan peran seorang Guru Penggerak yang mana seorang Guru Penggerak harus bisa menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi. Dengan mempelajari modul tersebut saya mulai paham apa yang harus saya lakukan agar berperan dalam perbaikan dunia pendidikan. Sebagai seorang guru penggerak kelak saya akan menerapkan nilai dan peran guru penggerak dengan semaksimal mungkin.

3.         FINDING (PEMBELAJARAN)

Pada modul 1.2 ini saya mempelajari cara kerja otak dan juga lima kebutuhan dasar manusai. Hal ini sangat bermanfaat dalam penerapan pembelajaran, khususnya untuk memfasilitasi siswa yang beragam dan tidak boleh disamakan. Selain itu dengan mempelajari modul 1.2 saya mulai paham tentang nilai dan peran Guru Penggerak sebagai modal utama saya untuk melangkah dan mewujudkan mimpi pendidikan yang baik. Selain dari modul, banyak juga pembelajaran yang saya dapatkan, khususnya dari rekan-rekan peserta Pendidikan guru Penggerak angkatan 5, Pengajar Praktik dan Fasilitator. Dari mereka saya mulai sadar bahwa seorang pendidik harus berpikir positif untuk bertindak positif dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

4.         FUTURE (PENERAPAN)

Setelah mempelajari modul 1.2, saya akan berusaha secara maksimal untuk bisa menerapkan nilai dan peran Guru Penggerak melalui kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid. Saya juga akan terus berinovasi dengan menciptakan ide-ide baru sebagai bentuk nilai inovatif. Disamping itu saya akan mencoba untuk menjadi pribadi yang terbuka dan belajar dari kesalahan, hal ini sejalan dengan salah satu nilai Guru Penggerak yaitu reflektif. Sebagai seorang Calon guru Penggerak, selayaknya saya harus mandiri untuk tergerak, bergerak dan menggerakkan.

Share:

No comments:

Post a Comment

Blogroll

Popular Post

Labels

Followers

Blog Stats

Label List


AD (728x90)

Label Cloud

Popular Posts

Labels Cloud

Recent Posts