Didalam kamus
besar Bahasa Indonesia, kendaraan diartikan sebagai suatu alat yang dinaiki
dari posisi asal ke posisi tujuan dalam jarak tertentu. Dari jenis penggeraknya
kendaraan diklasifikasikan sebagai:
Jenis kendaraan menurut tenaga yang dipergunakan sebagai penggerak
a.
Kendaraan bertenaga otot: kendaraan jenis ini seperti
tandu, gerobak, kereta kuda dan sejenisnya.
b.
Kendaraan bertenaga alam: kendaraan jenis ini seperti
pesawat terbang layang tanpa mesin, perahu layar dll.
c.
Kendaraan bertenaga motor: kendaraan jenis ini bisa
kendaraan dengan mesin uap, motor listrik, motor bensin dan motor diesel.
Jenis kendaraan menurut wilayah operasi dan peruntukannya
a.
Kendaraan darat: Kendaraan jenis ini seperti kereta
api, bus, truck, trailer, jeep, sedan fan dan sebagianya
b.
Kendaraan laut: kendaraan jenis ini seperti kapal laut
bermesin maupun tidak bermesin.
c.
Kendaraan udara: kendaraan jenis ini seperti pesawat
terbang, roket, Apollo dan lain sebaginya.
Persyaratan kendaraan nyaman
Pada dasarnya
kendaraan diciptakan oleh manusia sebagai karya teknologi adalah untuk
memudahkan urusan manusia itu sendiri. Persyaratan kendaraan tentunya harus disesuaikan
dengan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan, dan yang
terpenting adalah adanya nilai-nilai kemaslahatan umat manusia. Untuk mendapatkan kondisi nyaman bagi manusia
tentu harus disesuaikan dengan ukuran kenyamanan manusia (habitual).
Parameter-parameter kenyamanan tersebut dapat diukur dari:
a.
Relative Humidity (RH) %: Kondisi nyaman ruang tempat tinggal manusia
pada hakekatnya berada pada kelembaban relative, RH, antara 40 – 70%. Kurang
atau selebihnya dari range tersebut akan menyebabkan rasa kurang nyaman bagi
manusia penghuni ruangan tersebut, untuk itu kondisi tersebut haruslah
diupayakan semaksimal mungkin.
b.
Temperature ruangan kendaraan: Tempat tinggal nyaman
atau ruangan kendaraan perlu dijaga antara 10 – 27 derajat Celsius. Kurang atau
lebih dari range tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penghuninya.
Temperature yang sangat rendah atau terlalu tinggi akan memerlukan energy yang
tinggi bagi manusia untuk melawan panas tersebut.
c.
Kecepatan angin didalam kendaraan: Selain dari aspek a
dan b diatas bahwa kecepatan angin perlu dijaga agar sirkulasi dapat terjadi
secara kontinyu dan tidak terdapat sudut mati atau tidak ada pergantian udara
pada sudut ruang tertentu. Syarat nyama kecepatan udara didalam ruangan tidak
boleh melebihi 0.25 m/sec. Namun sirkulasi yang terlalu rendah akan menghambat
perputaran pergantian udara.
d.
Tingkat kebisingan: Selain dari int c diatas bahwa
sirkulati yang terlalu tinggi akan menibulkan kebisingan ruangan. Untuk itu
batas kebisingan perlu diatasi secara baik.
e.
Tingkat getaran atau vibrasi: Getaran dari kendaraan
haruslah diupayakan agar penumpang dalam kendaraan bisa merasa nyaman. Perjalan
dalam kendaraan yang nyaman menjadikan pengendara dan penumpang tidak merasa
lelah karenaya.
Dari
beberapa persyaratan kenyamanan diatas, efektifitas kerja manusia akan senantiasa optimum walaupun tingkat moblitas dari manusia sangat tinggi.
Bagian-bagian Kendaraan
Secara garis besar bagian-bagian dari kendaraan meliputi:
a.
Kerangka dan chasis
b.
Roda, ban dan velg
c.
Pegas dan Suspensi (Shock absorber, stabilizer)
d.
Steering sistem (Manual, power hidraulik maupun
elektrik)
e.
Sistem Rem (Break system)
g.
Transmisi (Transmition)
h.
Gardan (diffensial gear)
i.
Front axle dan Rear axle
j.
Body kendaraan
k.
Sistim mirror, Sistim kelistrikan dan sensor
l. Sistem Air Conditioner (AC)
m. Wind shield dan wiper
No comments:
Post a Comment