Hampir
2 tahun aku telah meninggalkan ini semua, meninggalkan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Universitas Negeri Malang (IMM UM). Rasa kangen kebersamaan dalam
sebuah ikatan selalu mengiringi langkahku, kemanapun aku pergi, dimanapun aku
berada. Ikatan yang sanagt dalam, ikatan yang lebih jauh dari hanya sekedar
ikatan. Bagiku ini bukanlah sebuah ikatan, tapi sebuah keluarga yang saling
melengkapi dan tidak akan pernah terlupakan kapanpun itu, bahkan mautpun tidak
akan bisa menghapus kenangan indah dalam ikatan ini, dalam keluarga yang telah
ku rangkai bersama teman-temanku immawan dan immawati,
Liburan
kali ini sangat indah, aku sangat menikmatinya. Mengingatkanku saat-saat aku
bersama keluargaku dalam ikatan. Walau mungkin sekarang tidak dengan
teman-teman yang dulu selalu melangkah berjuang bersamaku, tapi ikatan ini
sangatlah kuat, adik-adik dalam ikatan mempunyai ruh perjuangan yang tidak
kalah semangat dengan teman-temanku dulu. Semangat perjuangan yang selalu berkobar
untuk ikatan, demi kekompakan dan tentunya untuk mewujudkan sebuah kekeluargaan
yang mungkin tidak bisa didapat dilain tempat.
Liburan
yang sebelumnya tidak pernah direncanakan akhirnya membawa cerita dan kenangan
tersendiri. Kenangan terindah yang mungkin tidak pernah ku lupakan sepanjang
hidupku. Perjalanan dengan penuh perjuangan menembus derasnya air hujan,
melewati gelapnya malam, melawan dinginnya angin malam, menaiki bukit yang
terjal dan melewati jalan rusak bebatuan. Tapi, bagiku apalah arti perjalanan
yang sangat melelahkan itu. Semua terbayar dengan keindahan alam yang
disuguhkan oleh ciptaanNYA dan juga keceriaan serta kebersamaan dalam sebuah
ikatan.
Benar-benar
indah, kindahan pantai Goa Cina yang sulit untuk dilukiskan dalam sebuah
tulisan, hanya bisa dirasakan dalam hati yang paling dalam. Suara gemuruh ombak
dimalam hari menemani asyiknya diskusi yang biasa kita lakukan dalam
waktu-waktu senggang. Diskusi yang sangat jauh dan mulai mengalir bagai air
serta berhembus bagai angin, sampai-sampai tengah malampun tidak terasa mulai
menyapa kita. Biasanya kalau sudah diskusi kami lupa waktu bahkan bisa sampai
pagi, tapi untuk saat itu kami masih harus menyimpan tenaga untuk esok, hanya
satu keyakinanku saat itu, esok hari pasti lebih indah, sehingga aku mulai
merebahkan badan sambil menatap keatas menikmati indahnya gemerlap bintang yang
lebih indah saat ada beberapa bintang jatuh sampai aku terlelap beralaskan
ilalang beratapkan langit penuh bintang.
Pagi
mulai menyapa, seperti anganku semalam, pagi ini terasa sangat beda. Pantai di
malang baian selatan ini menampakkan keindahannya. Besarnya ombak, kuatnya
karang, putihnya pasir serta senyuman teman-teman dan tentunya lagi-lagi
kebersamaan dalam ikatan yang melengkapi keindahan. Mandi dipantai, foto-foto
dan semua yang buat hati senang kita lakukan. Keindahan warna jingga diufuk
timur juga tidak aku lewatkan. Aku senang, aku bahagia, aku sangat bangga
dengan kebersamaan dalam iktan ini, dalam keluarga yang mungkin tidak akan
pernah terputus walau aku sudah tidak dialam yang fana ini.
Semua
keindahan dalam liburanku kali ini sangat berkesan dan tidak akan terlupakan.
Mungin hanya sedikit coretan ini yang bisa ku persembahkan kepada teman-teman
yang kemarin bersama dalam acara camping yang tidak pernah direncakan, apapun
itu aku sangat senang dan aku berterimaksih kepada kalian semua. Tetap bersatu
dalam ikatan, tetap kompak untuk mewujudkan impian dan saling menjaga untuk
keutuhan ikatan, karena percayalah, ini bukan hanya sekedar katan, tapi keluarga
yang akan selalu ada dan tidak akan pernah terlupakan. Fastabiqul Khoirot
No comments:
Post a Comment