SISTEM PNEUMATIK (2)

Udara merupakan sumber daya alam dan sangat mudah didapatkan sehingga pada realisasi dan aplikasi teknik sekarang ini udara banyak digunakan sebagai penggerak untuk mengontro peralatan  dan  komponen-komponennya  yang  kita  kenal  sekarang  ini  dengan  PNEUMATIK. Pneumatik berasal dari kata Yunani: pneuma = udara. Jadi pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun kondisi yang berkaitan dengan udara. Perangkat pneumatik bekerja dengan memanfaatkan udara   yang dimampatkan (compressed air).  Dalam  hal  ini  udara  yang  dimampatkan  akan  didistribusikan  kepada  sistem  yang  ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan kita memerlukan Compressor (pembangkit udara bertekanan). Debit yang diukur adalah m3/menit. Tekanan udara yang dibutuhkan pada alat pengontrol pneumatik seperti silinder, katup serta peralatan lainnya adalah 6 bar, supaya efektif dan efisien dalam penggunaannya (range alat 3–10 bar). Dan untuk memelihara keawetan peralatan haruslah diperoleh udara kering, yaitu agar tidak terjadi korosi pada pipa saluran udara, pelumasan yang ada tidak terbawa uap air, tidak terjadi kontaminasi bila udara mampat langsung kontak dengan produk yang sensitif seperti cat dan makanan. Pneumatik  dewasa  ini  memegang  peranan  penting  dalam  pengembangan  dan  teknologi otomatisasi,  di  samping  hidraulik  dan  elektronik/elektrik.  Sebelum  1950,  pneumatik  banyak dipakai sebagai media kerja dalam bentuk energi tersimpan. Tapi setelah 1950 dipakai dan dikembangkan sebagai elemen kerja.

Selengkapnya Klik

https://www.academia.edu/42347542/SISTEM_PNEUMATIK

 https://www.academia.edu/42347577/PNEUMATIK_2.1_PRINSIP_DASAR_PNEUMATIK
Share:

No comments:

Post a Comment

Blogroll

Popular Post

Labels

Followers

Blog Stats

Label List


AD (728x90)

Label Cloud

Popular Posts

Labels Cloud

Recent Posts