Pedoman
hidup Islami warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma
Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk menjadi dasar tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian yang Islami.
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah menjadi pedoman bagi seluruh warga Muhammadiyah, termasuk para pimpinan, anggota dan pengurus. Pedoman
Hidup Islami Warga Muhammadiyah ini juga bisa diikuti oleh para
simpatisan dan dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan apa
itu Muhammadiyah yang sesungguhnya.
Landasan dan sumber pedoman hidup islami warga muhammadiyah yang bersumber dari Al- Quran dan As-Sunnah Nabi merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal dalam Muhammadiyah seperti matan Keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah, muqaddimah anggaran dasar Muhammadiyah, matan kepribadian Muhammadiyah dan hasil-hasil keputusan majelis tarjih.
Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
1. Kehidupan Pribadi
a. Dalam Aqidah
Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip hidup dan kesadaran iman berupa tauhid yang sebenar-benarnya kepada Allah SWT. Wajib menjadikan iman dan tauhid sebagai sumber seluruh kegiatan hidup.
b. Dalam Akhlaq
Setiap
warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, ikhlas
dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah sehingga menjadikan iman yang
kokoh dalam diri.
c. Dalam Ibadah
Setiap warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dan melakukan ibadah wajib dan sunnah sesuai dengan tuntunan Rasulullah serta menghiasi diri dengan iman yang kokoh, ilmu yang luas dan amal shaleh yang tulus sehingga tercermin dalam kepribadian dan tingkah laku yang terpuji.
d. Dalam Mu’amalah Duniawiyah
Setiap
warga Muhammadiyah harus selalu menyadari dirinya sebagai khalifah di
bumi, sehingga memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara positif. Setiap warga Muhammadiyah senantiasa berpikir secara burhani (pendekatan tekstual dan kontekstual), bayani (pendekatan fakta dan rasio) dan irfani (pendekatan dengan hati nurani) yang mencerminkan cara berpikir yang mencerminkan keterpaduan antara orientasi habluminallah dan habluminannas. Setiap warga Muhammadiyah harus mempunyai etos kerja Islami, seperti kerja keras, disiplin, tidak menyia-nyiakan waktu, berusaha secara maksimal dan optimal untuk mencapai suatu tujuan.
Selain kehidupan pribadi dalam PHIWM juga menjelaskan norma-norma dalam kehidupan yang lain, diantaranya
2. Kehidupan Dalam Keluarga
3. Kehidupan Dalam Masyarakat
4. Kehidupan Dalam Organisasi
5. Kehidupan Dalam Bisnis
6. Kehidupan Mengembangkan Profesi
7. Kehidupan Dalam mengelola AUM
8. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
9. Kehidupan Dalam Melestarikan Lingkungan
10. Kehidupan Dalam Mengembangkan IPTEK
11. Kehidupan Dalam Mengembangkan Seni Budaya