JOB SHEET / REPORT SHEET / LKS / LKPD UKK P4 TKR 2018-2019

Semangat pagi bapak ibu guru TKR diseluruh penjuru nusantara...ttp semangat menggapai asa, ttp semangat dengan rutinitas, ttp semangat mencerdaskan anak bangsa. Kali ini sang leader berbagi dengan bapak ibu guru JOBSHEET Kompetensi Keahlian TKR Paket 4 sebagai bahan UKK yang akan dilaksanakan antara 1 April - 2 Mei 2019.

Semoga bermanfaat, semoga membantu..

Link Donwload

Untuk Bapak Ibu guru yang mengambil Paket lain selain Paket 4 bisa coret2 di kolom comment atau langsung hubungi sang leader via fb di akun Muh. Amri M (Aam Muhammad)
Share:

SOAL DAN JAWABAN DARING PPG PEDAGOGI MODUL 1 (KB 1 - 3)


Kegiatan Belajar 1.1Analisis Video
Setelah menganilisis video di soal, dapat saya simpulkan beberapa hal sebagai berikut, yang mana kesimpulan ini mengacu pada modul 1 yang telah menjelaskan makna masyarakat digital pada abad 21 dengan perkembangan revolusi industry 4.0. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan, yang mana pada dunia pembelajaran abad 21 menuntut guru untuk mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.      guru disamping sebagai fasilitator, juga harus menjadi motivator dan inspiratory,
2.      salah satu prasyarat paling penting agar guru mampu mentrasformasikan diri dalam era pedagogi siber atau era digital, adalah tingginya minat baca,
3.      guru pada abad 21 harus memiliki kemampuan untuk menulis. Mempunyai minat baca tinggi saja belum cukup bagi guru, tetapi harus memiliki keterampilan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah,
4.      guru abad 21 harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis TIK. Penguasaan terhadap e-learning bagi seorang guru abad 21 adalah sebuah keniscayaan atau keharusan, jika ingin tetap dianggap berwibawa di hadapan murid,
5. karakteristik guru abad 21 di tengah pesatnya perkembangan era teknologi digital, bagaimanapun harus mampu melakukan transformasi kultural. Karena itu transformasi mengandaikan terjadi proses pergantian dan perubahan dari sesuai yang dianggap lama menjadi sesuatu yang baru. Konkretnya, sikap minimalis, formalistik, cepas puas, reaktif, dan ceroboh, dalam abad 21 perlu diubah menjadi sikap yang menghargai substantif, rasa ingin tahu tinggi, proaktif, akurat, presisi, detail, dan tekun.
Sementara itu, abad 21 juga menuntut karakteristik siswa antara lain:
  1. Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif,
  2. Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT, dan
  3. Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya, kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab.
Ketika karakteristik guru dan siswa benar-benar terbentuk dengan baik, maka pembelajaran abad 21 akan terwujud dengan baik, tetapi akan menjadi boomerang terhadap dunia pendidikan ketika tidak diimbangi dengan penyesuaian sarana-prasarana sekolah dan tentunya pendampingan yang intensif orang tua dan guru terhadap siswa. Jangan sampai kemajuan teknologi menjadikan generasi konsumtif tapi jadikan kemajuan teknologi alat untuk mengasah kemantapan moral dalam beragama, berbangsa dan bernegara.



Kegiatan Belajar 1 “Karakteristik Guru dan Siswa Abad 21”
SOAL
Dalam bagian materi sebagaimana yang telah Anda baca dan pahami, beberapa materi pokok yang meliputi diskripsi dan analisis tentang karakter utama masyarakat abad 21 dan berbagai konsekuensi perkembangannya. Sederet pertanyaan kemudian bisa diajukan terkait dengan perubahan moda pembelajaran pada lembaga pendidikan, bagaimana konsekuensinya terhadap karakteristik guru abad 21?, dan bagaimana pula konsekuensinya terhadap karakteristik siswa?. Oleh karena itu, silahkan Anda merenungkan perkembangan baru abad 21 yang telah memasuki era digital, dan kemudian buatlah analisis singkat tentang implikasinya terhadap proses pembelajaran pada masing-masing lembaga sekolah Anda. Kemudian silakan membuat analisis tentang konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut bagi profesi Anda sebagai guru menghadapi tantangan pembelajaran era digital yang berangkat dari situasi dan kondisi riil pada lembaga sekolah Anda. Tipologi atau profil guru ideal seperti apa menurut Anda guru yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21? Akhirnya silakan adakan analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21 yang berangkat dari kondisi riil yang Anda hadapi sehari pada sekolah Anda.
JAWABAN
Karakter utama masyarakat abad 21 adalah masyarakat informasional dan masyarakat berpengetahuan.
Masyarakat informasional ditandai dengan :
a)      ada teknologi-teknologi yang bertindak berdasarkan informasi.
b)      karena informasi adalah bagian dari seluruh kegiatan manusia, teknologi-teknologi itu mempunyai efek yang meresap.
c)      semua sistem yang menggunakan teknologi informasi didefinisikan oleh ‘logika jaringan’ yang memungkinkan mereka memengaruhi suatu varietas luas proses-proses dan organisasi-organisasi.
d)     teknologi-teknologi baru sangat fleksibel memungkinkan mereka beradaptasi dan berubah secara terus-menerus.
e)      teknologi-teknologi spesifik yang diasosiasikan dengan informasi sedang bergabung menjadi suatu sistem yang sangat terintegrasi.
Sedangkan, masyarakat berpengetahuan memiliki karakter seperti berikut :
a)      melek teknologi dan media,
b)      melakukan komunikasi efektif,
c)      berpikir kritis,
d)     memecahkan masalah, dan
e)      berkolaborasi.
Konsekuensi dari karakter utama masyarakat abad 21 terhadap guru abad 21 adalah guru harus mengikuti perkembangan dari karakter masyarakat abad 21. Meskipun banyak dari guru lahir pada abad 20. Pemahaman psikis dan karakter dari masyaratak abad 21 harus dipahami. Agar nantinya ketika proses pembelajaran dapat terserap dan menngikuti perkembangan zaman.
Sedangkan sebagai siswa yang hidup dan lahir pada abad 21, siswa harus menyesuaikan dengan karakter masyarakat yang berbagai macam tersebut. Termasuk salah satu diantaranya adalah melek teknologi. Tak dapat dipungkiri  teknologi sudah menjadi hal yang tak bisa dilepaskan dalam kehidupan pada abad 21 ini.
Implikasi atau keterlibatan guru abad 21 yang telah memasuki era digital terhadap proses pembelajaran sekolah kami antara lain :
a)      guru sudah mulai menggunakan berbagai macam media pembelajaran agar siswa lebih menarik dan memudahkan pemahaman siswa dalam memahami pembelajaran,
b)      guru sudah mulai memanfaatkan media sosial sebagai wahana tempat mengumpulkan tugas-tugas siswa entah melalui, media sosial, instan messages maupun melalui email,
c)      guru sudah menggunakan kelas virtual dalam proses pembelajaran dan siswa mulai dikenalkan dengan media sosial berbasis pendidikan.
d)     guru juga memberdayakan media sosial seperti facebook, instagram bahkan youtube yang digunakan untuk memposting tugas-tugas mereka untuk dibagikan ke khalayak umum (berbagi pengetahuan).
e)      guru menggunakan media pembelajaran online buatan sendiri seperti moodle yang dapat digunakan untuk melakukan ujian berbasis komputer.
f)       Sekolah menyediakan berbagai macam perangkat yang dpata digunakan untuk pembelajaran secara digital seperti komputer, laptop, LCD Proyektor, smartphone, sound dan perangkat elektronik lain yang mendukung pembelajaran.


Menurut hemat saya, profil guru ideal harus disesuaikan dengan karakteristik guru abad 21. Berikut merupakan profil guru ideal, antara lain :
a)      guru harus mampu menjadi fasilitator, motivator dan inspirator. Pada era sekarang, siswa sudah banyak mengetahui pembelajaran lewat internet terlebih dahulu, baru sekolah. Jangan sampai guru gagap menghadapi kondisi siswa yang lebih banyak tahu konten pembelajaran yang didapat dari internet. Oleh karena itu kemampuan guru sebagai fasilitator harus diperkuat. Guru dapat mengarahkan pembelajaran lebih banyak pada diskusi, memecahkan masalah, hingga melakukan proyek yang merangsang siswa berpikir kritis.
b)      Menerapkan student centered. Ini adalah salah satu kunci dalam pembelajaran kelas kekinian. Dalam hal ini, siswa memiliki peran aktif dalam pembelajaran sehingga guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Karenanya, dalam kelas abad 21 metode ceramah tak lagi populer untuk diterapkan karena lebih banyak mengandalkan komunikasi satu arah antara guru dan siswa.
c)      Guru harus gemar membaca atau senantiasa terus belajar istilahnya Life-long learner. Pembelajar seumur hidup. Guru perlu meng-upgrade terus pengetahuannya dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan pengajar lain atau bertanya pada para ahli. Tak pernah ada kata puas dengan pengetahuan yang ada, karena zaman terus berubah dan guru wajib up to date agar dapat mendampingi siswa berdasarkan kebutuhan mereka.
Dari sekian konsep yang sangat ideal yang telah jabarkan di atas, ternyata berbading terbalik dengan kondisi riil dilapangan, khususnya disekolah-sekolah yang berada di pedesaan atau daerah perbatasan. Era yang disebut dengan abad 21 terasa sangat jauh dampaknya dan terkesan teknologi yang mulai berkembang saat ini khususnya jaringan internet hanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang “kurang bermanfaat” atau bahkan memberikan dampak negatif yang lebih besar dari pada dampak positifnya. Oleh sebab itu, tugas guru di abad 21 sangatlah berat, selain mengimbangi derasnya informasi dari dunia maya yang bisa diakses oleh siapa saja, guru juga harus bisa menetralisasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh dunia maya terhadap karakter siswa, jangan sampai siswa menjadi pinter tapi keblinger dikarenakan tidak bisa memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai akibat yang ditimbulkan dari abad 21. Fakta yang terjadi saat ini banyak siswa yang pintar karena akses pengetahuan yang mudah didapatkan, akan tetapi karakter yang dimunculkan jauh dari yang namanya berkarakter baik. Sopan santun mulai berkurang, rasa menghormati mulai pudar, dan yang paling banyak kehidupan sosial siswa abad 21 mulai terkikis karena lebih enjoy dengan gadget masing-masing, sehingga guru di abad 21 ini harus berjuang lebih keras lagi untuk menghidupkan kembali karakter siswa agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Semoga dengan bertambahnya kompetensi guru, khususnya kompetensi pedagogi, guru bisa mewujudkan tujuan pendidikan nasional di abad 21.



Analisis Video
Pembelajaran yang dilakukan pada video tersebut adalah mencerminkan pembelajaran abad 21. Hal tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran, guru dan siswa. Pada proses pembelajaran, pada video tersebut langkah-langkah pada proses pembelajaran sangat sesuai dengan pembelajaran abad 21. Pertama Siswa didorong untuk berkomunikasi (communication) dan diberikan kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika menyelesaikan masalah dari  gurunya. Lebih dari itu. Komunikasi dilakukan melewati batas wilayah dengan menggunakan perangkat teknologi yang semakin canggih. Siswa dalam video tersebut dapat berkomunikasi langsung melalui video conferance dengan pakar pembuat jembatan. Kedua selain berkomunikasi siswa juga melakukan kolaborasi (collaboration) dengan teman satu kelas mereka. Mereka bekerjasama dan berbagi peran untuk menyelesaikan proses pembuatan jembatan. Ketiga mereka berfikir kritis dan mulai memecahkan masalah (critical thinking and problem solving) mereka mencoba melakukan penalaran dan berfikir kritis untuk membuat jembatan yang dapat dilalui dengan beban tertentu dan yang terakhir mereka juga melakukan kreativitas dan keempat  mereka membuat suatu inovasi (creativity and innovation) mereka membuat karya jembatan dengan kreatif dan inovatif. Mereka mencoba mengatur beban yang dapat dilalui sebuah jembatan yang akan mereka buat. Mereka juga dibebaskan untuk berkarya membuat model jembatan yang mereka sukai.
TUGAS

Kegiatan Belajar 2 “Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21

SOAL
1.       Tugas Terstruktur (Praktikum)
Secara mandiri carilah contoh konkret dari sumber referensi yang ada di buku maupun jurnal tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher)/ NETST!
JAWABAN
Peran guru dalam pembelajaran era digital ada tujuh yakni:
a.       Guru sebagai sumber belajar, peran guru sebagai sumber belajar berkaitan dengan kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran. Sehingga ketika siswa bertanya, dengan sigap dan cepat tanggap, guru akan dapat langsung menjawabnya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswanya.
b.      Guru sebagai fasilitator, peran guru dalam memberikan pelayanan kepada siswa untuk dapat memudahkan siswa menerima materi pelajaran. Sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien.
c.       Guru sebagai pengelola, dalam proses pembelajaran, guru berperan untuk memegang kendali penuh atas iklim dalam suasana pembelajaran. Diibaratkan seperti seorang nahkoda yang memegang setir kemudi kapal, yang membawa jalannya kapal ke jalan yang aman dan nyaman. Guru haruslah menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif. Sehingga siswa dapat menerima pembelajaran dengan nyaman.
d.      Guru sebagai demonstrator, berperan sebagai demonstrator maksudnya disini bukanlah turun ke jalan untuk berdemo. Namun yang dimaksudkan disini adalah guru itu sebagai sosok yang berperan untuk menunjukkan sikap-sikap yang akan menginspirasi siswa untuk melakukan hal yang sama, bahkan lebih baik.
e.       Guru sebagai pembimbing, perannya sebagai seorang pembimbing, guru diminta untuk dapat mengarahkan kepada siswa untuk menjadi seperti yang diinginkannya. Namun tentunya, haruslah guru membimbing dan mengarahkan untuk dapat mencapai cita-cita dan impian siswa tersebut.
f.        Guru sebagai motivator,  proses pembelajaran akan berhasil jika siswa memiliki motivasi didalam dirinya. Oleh karena itu, guru juga berperan penting dalam menumbuhkan motivasi dan semangat dalam diri siswa untuk belajar.
g.       Guru sebagai elevator, setelah melakukan proses pembelajaran, guru haruslah mengevaluasi semua hasil yang telah dilakukan selama.

Daftar Rujukan :
Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana


2.       Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan soal latihan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
A.   Apa saja bentuk pemanfaatan teknologi dan media informasi yang Anda lakukan di kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran abad 21?
Karena mata pelajaran (mapel) yang kami ampuh adalah Produktif Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, maka proses pembelajaran kami tidak lepas dari kegiatan praktik dan pemanfaatan teknologi dan media informasi. Ketika proses pembelajaran mapel-mapel tersebut kami menggunakan berbagai macam teknologi dan media informasi, sebagai contoh : Pembelajaran menggunakan laptop dan LCD. Pembelajaran menggunakan laptop dan LCD adalah hal yang harus dilakukan pada mapel yang kami ampuh. Sesuai dengan karakter pembelajaran abad 21 yakni Interactive Tools  maka untuk mapel produktif mulai dari kelas X sampai keals XII dituntut untuk mempraktekkan dan tentunya dilakukan dengan menayangkan simulasi-simulai video agar mempermudah siswa untuk memahami materi yang kami sampaikan. Selain itu siswa juga dituntut untuk menyampaikan hasil laporan dan mempresentasikannya baik berupa power point atau video, karena dalam maple produktif, selain siswa dituntut untuk terampil dalam teori dan praktik juga dituntut untuk bisa menyapaikan hasil pekerjaan kepada halayak umum, sehingga metode yang paling cocok untuk kami lakukan adalah dengan membagi siswa dalam beberapa keompok untuk mempresentasikan laporan pekerjaan praktik masing-masing siswa. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad 21 yakni Interacting with Others  maka presentasi yang berupa video yang mereka buat kami unggah di youtube atau facebook. Hal tersebut berguna untuk berinteraksi dengan masyarakat (netizen)   yang berkomentar di channel youtube yang telah dibuat selain itu pula menjadikan ilmu yang bermanfaat dengan dibagikan kepada masyarakat (netizen) luas sehingga ilmu yang mereka dapat tidak hanya untuk mereka sendiri namun juga dibagikan kepada masyarakat.

B.   Berilah contoh konkret pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21?
Contoh konkret :
a.       Interactive tools
Siswa melakukan pencarian (searching) di internet laboratorium komputer untuk mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan guru bidang misalkan tugas membuat makalah ataupun sejenisnya.

b.       Interacting with others
Siswa melakukan komunikasi video call dan video conferance dengan guru atau pemateri yang mumpuni menggunakan gadget. Komunikasi ini dapat dilakukan ketika melakasanakan pembelajaran online menggunakan kelas virtual.

C.   Berikan ilustrasi akan pesatnya kemajuan pemanfaatan teknologi dan media informasi yang sudah Anda laksanakan pada pembelajaran abad 21?
Pesatnya kemajuan teknologi dan media informasi membawa dampak yang luar biasa alam pembelajaran abad 21. Penggunaan teknologi dan media yang efektif menjadikan kami lebih terorganisir di dalam menjalankan tugas pembelajarannya. Diawali memikirkan tujuan pembelajaran, kemudian mengubah rutinitas kelas sehari-hari sesuai kebutuhan, dan akhirnya mengevaluasi untuk menentukan dampak dari instruksi yang digunakan pada kemampuan mental, perasaan, nilai, interpersonal skill, dan keterampilan motorik siswa.

D.  Sebutkan dan jelaskan beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk menunjukkan potensinya terkait tugas dan perannya di era digital abad 21!
Beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk menunjukan potensinya terkait tugas dan peranya di era digital abad 21, antara lain :
1)     Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif)
Pembelajaran ini menunjukkan bahwa kegiatan seorang guru di era digital berisi presentasi yang kaya akan media interaktif.
2)     Personal Response System (PRS)
PRS merupakan sebuah keypad wireless (tanpa kabel) seperti remot TV yang mentransmisikan respon dari siswa. Karena setiap PRS diperuntukkan pada siswa yang ditunjuk, maka sistem PRS dapat digunakan untuk mengecek kehadiran/presensi siswa. Manfaat utama PRS adalah untuk mengetahui setiap respon dari siswa dalam berbagai macam keadaan. Penggunaan PRS selama pembelajaran mampu meningkatkan interaksi antara peserta didik dan guru di kelas guna menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih baik.
3)     Mobile Assessment Tools
Sumber komputasi seluler (mobile computing resources) memungkinkan guru untuk merekam data assessmen siswa secara langsung dalam perangkat seluler (mobile Device) yang mentransfer data ke komputer untuk membuat laporan.
4)     Community of Practice (Komunitas Praktik)
Guru di era digital juga berpartisipasi dalam kegiatan community of practice (COP), dimana kelompok guru atau pendidik yang mempunyai tujuan sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan sumber daya. Interaksi berbasis internet ini memungkinkan guru untuk berkolaborasi maupun bertukar gagasan dan materi.

E.   Sebutkan dan jelaskan peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher)/NETS-T!
Berikut peran guru di era digital abad 21 sesuai dengan Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher/NETS-T) adalah sebagai berikut :
1)     Memfasilitasi dan Menginspirasi Pembelajaran dan Kreativitas Siswa.
Guru menggunakan pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pengajaran dan pembelajaran, dan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman yang memajukan pembelajaran siswa, kreativitas, dan inovasi baik di lingkungan tatap muka dan virtual.
2)     Merancang dan Mengembangkan Pengalaman dan Penilaian Pembelajaran Digital-Age.
Guru merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi pengalaman belajar otentik dan penilaian yang menggabungkan alat dan sumber daya kontemporer untuk memaksimalkan pembelajaran konten dalam kontak dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diidentifikasi dalam NETS-S.
3)     Model Kerja dan Belajar Digital-Age.
Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital.
4)     Mempromosikan dan Model Digital Citizenship dan Tanggung Jawab
Guru memahami masalah dan tanggung jawab sosial lokal dan global dalam budaya digital yang berkembang dan menunjukkan perilaku hukum dan etika dalam praktik profesional mereka.

5)     Terlibat dalam Pertumbuhan Profesional dan Kepemimpinan.
Guru secara terus-menerus meningkatkan praktik profesional mereka, memodelkan pembelajaran seumur hidup, dan memamerkan para pemimpin dalam komunitas sekolah dan profesional mereka dengan mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat digital dan sumber daya secara efektif.



TUGAS: KB 3 “MERANCANG DAN MENILAI PEMBELAJARAN”
 
1.     Dengan melihat kondisi sekolah Ibu/Bapak susunlah rancangan pembelajaran, dengan memperhatikan keterampilan belajar abad 21?
RPP kami lampirkan di dokumen word yang berbeda (silahkan chat ke masager fb Muh. Amri m (Aam Muhammad) atau langsung chat ke email aammuhammad47@gmail.com)

2.     Kemukakanlah bagaimana penilaian pembelajaran di abad 21 ini?
Penilaian pembelajaran di abad 21 harus memperhatikan prinsip-prinsip penilaian efektif seperti pada jenis penilaian berikut :
a.      Penilaian Autentik
Penilaian autentik meminta siswa untuk menggunakan proses yang sesuai dengan isi materi dan keterampilan yang sedang dipelajari dan digunakan siswa pada dunia nyata. Penilaian autentik dapat diterapkan pada sebagian besar kinerja atau produk yang dikembangkan siswa untuk didemonstrasikan. Bentuk penilaian autentik yang paling sering digunakan adalah penilain autentik dengan menggunakan daftar ceklist, skala sikap, daftar periksa peringkat produk, dan rubrik.
b.     Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio digunakan untuk menilai produk yang berwujud seperti prestasi dalam hal analisis, sintaksis, dan evaluasi. Kunci utama dari penilaian portofolio adalah permintaan untuk siswa merefleksi diri sendiri pada pembelajaran demonstrasi yang sudah dilakukan pada produk portofolio. Untuk menggunakan penilaian portofolio, kita harus menentukan apakah akan menggunakan portofolio tradisional atau portofolio elektronik. Portofolio tradisional berwujud koleksi fisik dari hasil karya siswa, sedangkan portofolio elektronik berisi pekerjaan menggunakan karya digital.
c.      Penilaian Tradisional
Ketika guru membutuhkan informasi terkait pengetahuan dan keterampilan khusus yang dimiliki siswa, maka penilaian tradisional digunakan untuk mendemonstrasikan tingkat pengetahuan siswa tersebut. Penilaian tradisional meliputi soal pilihan ganda, mengisi bagian yang kosong, isian singkat, benar salah, dan isian singkat. Penilaian tradisional menggunakan standar tes yang sudah ditentukan sebelumnya untuk mengetahui progres belajar siswa.


 
Share:

Blogroll

Popular Post

Labels

Followers

Blog Stats

Label List


AD (728x90)

Label Cloud

Popular Posts

Labels Cloud

Recent Posts