Kegiatan Belajar 1.1
“Analisis
Video”
Setelah menganilisis video di soal, dapat saya
simpulkan beberapa hal sebagai berikut, yang mana kesimpulan ini mengacu pada
modul 1 yang telah menjelaskan makna masyarakat digital pada abad 21 dengan
perkembangan revolusi industry 4.0. Hal tersebut berpengaruh terhadap
perkembangan dunia pendidikan, yang mana pada dunia pembelajaran abad 21
menuntut guru untuk mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. guru
disamping sebagai fasilitator, juga harus menjadi motivator dan inspiratory,
2. salah
satu prasyarat paling penting agar guru mampu mentrasformasikan diri dalam era
pedagogi siber atau era digital, adalah tingginya minat baca,
3. guru
pada abad 21 harus memiliki kemampuan untuk menulis. Mempunyai minat baca
tinggi saja belum cukup bagi guru, tetapi harus memiliki keterampilan untuk
menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-gagasan inovatifnya
dalam bentuk buku atau karya ilmiah,
4. guru
abad 21 harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau
mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga meningkatkan kualitas
pembelajaran berbasis TIK. Penguasaan terhadap e-learning bagi seorang guru abad 21 adalah sebuah keniscayaan atau
keharusan, jika ingin tetap dianggap berwibawa di hadapan murid,
5. karakteristik guru abad 21 di tengah pesatnya
perkembangan era teknologi digital, bagaimanapun harus mampu melakukan transformasi
kultural. Karena itu transformasi mengandaikan terjadi proses pergantian dan
perubahan dari sesuai yang dianggap lama menjadi sesuatu yang baru. Konkretnya,
sikap minimalis, formalistik, cepas puas, reaktif, dan ceroboh, dalam abad 21
perlu diubah menjadi sikap yang menghargai substantif, rasa ingin tahu tinggi,
proaktif, akurat, presisi, detail, dan tekun.
Sementara itu, abad 21 juga menuntut karakteristik
siswa antara lain:
- Keterampilan
belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif,
- Keahlian
literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT, dan
- Kecakapan
hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif
adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya,
kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab.
Ketika karakteristik guru dan siswa benar-benar
terbentuk dengan baik, maka pembelajaran abad 21 akan terwujud dengan baik,
tetapi akan menjadi boomerang terhadap dunia pendidikan ketika tidak diimbangi
dengan penyesuaian sarana-prasarana sekolah dan tentunya pendampingan yang
intensif orang tua dan guru terhadap siswa. Jangan sampai kemajuan teknologi
menjadikan generasi konsumtif tapi jadikan kemajuan teknologi alat untuk
mengasah kemantapan moral dalam beragama, berbangsa dan bernegara.
Kegiatan Belajar 1 “Karakteristik Guru dan Siswa
Abad 21”
SOAL
Dalam bagian materi
sebagaimana yang telah Anda baca dan pahami, beberapa materi pokok yang
meliputi diskripsi dan analisis tentang karakter utama masyarakat abad 21 dan
berbagai konsekuensi perkembangannya. Sederet pertanyaan kemudian bisa diajukan
terkait dengan perubahan moda pembelajaran pada lembaga pendidikan, bagaimana
konsekuensinya terhadap karakteristik guru abad 21?, dan bagaimana pula
konsekuensinya terhadap karakteristik siswa?. Oleh karena itu, silahkan Anda
merenungkan perkembangan baru abad 21 yang telah memasuki era digital, dan
kemudian buatlah analisis singkat tentang implikasinya terhadap proses
pembelajaran pada masing-masing lembaga sekolah Anda. Kemudian silakan membuat
analisis tentang konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut
bagi profesi Anda sebagai guru menghadapi tantangan pembelajaran era digital
yang berangkat dari situasi dan kondisi riil pada lembaga sekolah Anda.
Tipologi atau profil guru ideal seperti apa menurut Anda guru yang sesuai
dengan karakteristik guru abad 21? Akhirnya silakan adakan analisis ringkas
tentang karakteristik siswa abad 21 yang berangkat dari kondisi riil yang Anda
hadapi sehari pada sekolah Anda.
JAWABAN
Karakter utama
masyarakat abad 21 adalah masyarakat
informasional dan masyarakat
berpengetahuan.
Masyarakat informasional ditandai dengan
:
a) ada
teknologi-teknologi yang bertindak berdasarkan informasi.
b) karena
informasi adalah bagian dari seluruh kegiatan manusia, teknologi-teknologi itu
mempunyai efek yang meresap.
c) semua
sistem yang menggunakan teknologi informasi didefinisikan oleh ‘logika
jaringan’ yang memungkinkan mereka memengaruhi suatu varietas luas
proses-proses dan organisasi-organisasi.
d) teknologi-teknologi
baru sangat fleksibel memungkinkan
mereka beradaptasi dan berubah secara terus-menerus.
e) teknologi-teknologi
spesifik yang diasosiasikan dengan informasi sedang bergabung menjadi suatu
sistem yang sangat terintegrasi.
Sedangkan, masyarakat
berpengetahuan memiliki karakter seperti berikut :
a) melek
teknologi dan media,
b) melakukan
komunikasi efektif,
c) berpikir
kritis,
d) memecahkan
masalah, dan
e) berkolaborasi.
Konsekuensi dari
karakter utama masyarakat abad 21 terhadap guru abad 21 adalah guru harus
mengikuti perkembangan dari karakter masyarakat abad 21. Meskipun banyak dari
guru lahir pada abad 20. Pemahaman psikis dan karakter dari masyaratak abad 21
harus dipahami. Agar nantinya ketika proses pembelajaran dapat terserap dan
menngikuti perkembangan zaman.
Sedangkan
sebagai siswa yang hidup dan lahir pada abad 21,
siswa harus menyesuaikan dengan karakter masyarakat yang berbagai macam
tersebut. Termasuk salah satu diantaranya adalah melek teknologi. Tak dapat dipungkiri teknologi sudah menjadi hal yang tak bisa
dilepaskan dalam kehidupan pada abad 21 ini.
Implikasi atau
keterlibatan guru abad 21 yang telah memasuki era digital terhadap proses
pembelajaran sekolah kami antara lain :
a)
guru sudah mulai
menggunakan berbagai macam media pembelajaran agar siswa lebih menarik dan
memudahkan pemahaman siswa dalam memahami pembelajaran,
b)
guru sudah mulai
memanfaatkan media sosial sebagai wahana tempat mengumpulkan tugas-tugas siswa
entah melalui, media sosial,
instan messages maupun melalui email,
c)
guru sudah menggunakan
kelas virtual dalam proses pembelajaran dan siswa mulai dikenalkan dengan media
sosial berbasis pendidikan.
d)
guru juga memberdayakan
media sosial seperti facebook, instagram bahkan youtube yang digunakan untuk
memposting tugas-tugas mereka untuk dibagikan ke khalayak umum (berbagi
pengetahuan).
e)
guru menggunakan media
pembelajaran online buatan sendiri seperti moodle yang dapat digunakan untuk
melakukan ujian berbasis komputer.
f)
Sekolah menyediakan
berbagai macam perangkat yang dpata digunakan untuk pembelajaran secara digital
seperti komputer, laptop, LCD Proyektor, smartphone,
sound dan perangkat elektronik lain yang mendukung pembelajaran.
Menurut hemat
saya, profil guru ideal harus disesuaikan dengan karakteristik guru abad 21. Berikut merupakan
profil guru ideal, antara
lain :
a) guru
harus mampu menjadi fasilitator, motivator dan inspirator. Pada era sekarang,
siswa sudah banyak mengetahui pembelajaran lewat internet terlebih dahulu, baru
sekolah. Jangan sampai guru gagap menghadapi kondisi siswa yang lebih banyak
tahu konten pembelajaran yang didapat dari internet. Oleh karena itu kemampuan
guru sebagai fasilitator harus diperkuat. Guru dapat mengarahkan pembelajaran
lebih banyak pada diskusi, memecahkan masalah, hingga melakukan proyek yang
merangsang siswa berpikir kritis.
b) Menerapkan
student centered. Ini adalah salah
satu kunci dalam pembelajaran kelas kekinian. Dalam hal ini, siswa memiliki
peran aktif dalam pembelajaran sehingga guru hanya bertindak sebagai
fasilitator. Karenanya, dalam kelas abad 21 metode ceramah tak lagi populer
untuk diterapkan karena lebih banyak mengandalkan komunikasi satu arah antara guru
dan siswa.
c) Guru
harus gemar membaca atau senantiasa terus belajar istilahnya Life-long learner. Pembelajar seumur
hidup. Guru perlu meng-upgrade terus
pengetahuannya dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan pengajar lain atau
bertanya pada para ahli. Tak pernah ada kata puas dengan pengetahuan yang ada,
karena zaman terus berubah dan guru wajib up
to date agar dapat mendampingi siswa berdasarkan kebutuhan mereka.
Dari sekian konsep yang sangat ideal yang telah
jabarkan di atas, ternyata berbading terbalik dengan kondisi riil dilapangan,
khususnya disekolah-sekolah yang berada di pedesaan atau daerah perbatasan. Era
yang disebut dengan abad 21 terasa sangat jauh dampaknya dan terkesan teknologi
yang mulai berkembang saat ini khususnya jaringan internet hanya dimanfaatkan
untuk hal-hal yang “kurang bermanfaat” atau bahkan memberikan dampak negatif
yang lebih besar dari pada dampak positifnya. Oleh sebab itu, tugas guru di
abad 21 sangatlah berat, selain mengimbangi derasnya informasi dari dunia maya
yang bisa diakses oleh siapa saja, guru juga harus bisa menetralisasi dampak
negatif yang ditimbulkan oleh dunia maya terhadap karakter siswa, jangan sampai
siswa menjadi pinter tapi keblinger
dikarenakan tidak bisa memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai akibat yang
ditimbulkan dari abad 21. Fakta yang terjadi saat ini banyak siswa yang pintar
karena akses pengetahuan yang mudah didapatkan, akan tetapi karakter yang
dimunculkan jauh dari yang namanya berkarakter baik. Sopan santun mulai
berkurang, rasa menghormati mulai pudar, dan yang paling banyak kehidupan
sosial siswa abad 21 mulai terkikis karena lebih enjoy dengan gadget masing-masing, sehingga guru di abad 21 ini harus
berjuang lebih keras lagi untuk menghidupkan kembali karakter siswa agar dapat
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Semoga dengan bertambahnya kompetensi
guru, khususnya kompetensi pedagogi, guru bisa mewujudkan tujuan pendidikan
nasional di abad 21.
Analisis Video
Pembelajaran
yang dilakukan pada video tersebut adalah mencerminkan pembelajaran abad 21.
Hal tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran, guru dan siswa. Pada
proses pembelajaran, pada video tersebut langkah-langkah pada proses
pembelajaran sangat sesuai dengan pembelajaran abad 21. Pertama Siswa didorong untuk berkomunikasi (communication) dan diberikan kesempatan menggunakan kemampuannya
untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan
teman-temannya maupun ketika menyelesaikan masalah dari gurunya. Lebih dari itu. Komunikasi dilakukan
melewati batas wilayah dengan menggunakan perangkat teknologi yang semakin
canggih. Siswa dalam video tersebut dapat berkomunikasi langsung melalui video conferance dengan pakar pembuat
jembatan. Kedua selain berkomunikasi
siswa juga melakukan kolaborasi (collaboration)
dengan teman satu kelas mereka. Mereka bekerjasama dan berbagi peran untuk
menyelesaikan proses pembuatan jembatan. Ketiga
mereka berfikir kritis dan mulai memecahkan masalah (critical thinking and problem solving) mereka mencoba melakukan
penalaran dan berfikir kritis untuk membuat jembatan yang dapat dilalui dengan
beban tertentu dan yang terakhir mereka juga melakukan kreativitas dan keempat mereka membuat suatu inovasi (creativity and innovation) mereka
membuat karya jembatan dengan kreatif dan inovatif. Mereka mencoba mengatur
beban yang dapat dilalui sebuah jembatan yang akan mereka buat. Mereka juga
dibebaskan untuk berkarya membuat model jembatan yang mereka sukai.
TUGAS
Kegiatan Belajar 2 “Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21”
SOAL
1. Tugas Terstruktur (Praktikum)
Secara mandiri carilah
contoh konkret dari sumber referensi yang ada di buku maupun jurnal tentang
peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional
untuk Guru (National Educational
Technology Standards for Teacher)/ NETST!
JAWABAN
Peran guru dalam pembelajaran era digital
ada tujuh yakni:
a.
Guru sebagai sumber belajar,
peran guru sebagai sumber belajar berkaitan dengan kemampuan guru dalam
menguasai materi pelajaran. Sehingga ketika siswa bertanya, dengan sigap dan
cepat tanggap, guru akan dapat langsung menjawabnya dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswanya.
b.
Guru sebagai fasilitator, peran
guru dalam memberikan pelayanan kepada siswa untuk dapat memudahkan siswa
menerima materi pelajaran. Sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien.
c.
Guru sebagai pengelola, dalam
proses pembelajaran, guru berperan untuk memegang kendali penuh atas iklim
dalam suasana pembelajaran. Diibaratkan seperti seorang nahkoda yang memegang
setir kemudi kapal, yang membawa jalannya kapal ke jalan yang aman dan nyaman.
Guru haruslah menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif. Sehingga
siswa dapat menerima pembelajaran dengan nyaman.
d.
Guru sebagai demonstrator,
berperan sebagai demonstrator maksudnya disini bukanlah turun ke jalan untuk
berdemo. Namun yang dimaksudkan disini adalah guru itu sebagai sosok yang
berperan untuk menunjukkan sikap-sikap yang akan menginspirasi siswa untuk
melakukan hal yang sama, bahkan lebih baik.
e.
Guru sebagai pembimbing,
perannya sebagai seorang pembimbing, guru diminta untuk dapat mengarahkan
kepada siswa untuk menjadi seperti yang diinginkannya. Namun tentunya, haruslah
guru membimbing dan mengarahkan untuk dapat mencapai cita-cita dan impian siswa
tersebut.
f.
Guru sebagai motivator, proses pembelajaran akan berhasil jika siswa
memiliki motivasi didalam dirinya. Oleh karena itu, guru juga berperan penting
dalam menumbuhkan motivasi dan semangat dalam diri siswa untuk belajar.
g.
Guru sebagai elevator, setelah
melakukan proses pembelajaran, guru haruslah mengevaluasi semua hasil yang
telah dilakukan selama.
Daftar Rujukan :
Sanjaya,
Wina. 2012. Strategi Pembelajaran:
Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
2. Tugas Mandiri
Jawablah
pertanyaan soal latihan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
A. Apa saja bentuk pemanfaatan
teknologi dan media informasi yang Anda lakukan di kehidupan sehari-hari dalam
pembelajaran abad 21?
Karena
mata pelajaran (mapel) yang kami
ampuh adalah Produktif Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor, maka proses pembelajaran kami tidak lepas dari kegiatan praktik dan pemanfaatan teknologi
dan media informasi. Ketika proses pembelajaran mapel-mapel tersebut kami menggunakan berbagai macam
teknologi dan media informasi,
sebagai contoh : Pembelajaran
menggunakan laptop dan LCD.
Pembelajaran menggunakan laptop dan LCD
adalah hal yang harus dilakukan pada mapel
yang kami ampuh. Sesuai dengan karakter
pembelajaran abad 21 yakni Interactive Tools maka untuk mapel produktif mulai
dari kelas X sampai keals XII
dituntut untuk mempraktekkan dan tentunya dilakukan dengan menayangkan
simulasi-simulai video agar mempermudah siswa untuk memahami materi yang kami
sampaikan. Selain itu siswa juga dituntut untuk menyampaikan hasil laporan dan
mempresentasikannya baik berupa power point atau video, karena dalam maple
produktif, selain siswa dituntut untuk terampil dalam teori dan praktik juga
dituntut untuk bisa menyapaikan hasil pekerjaan kepada halayak umum, sehingga
metode yang paling cocok untuk kami lakukan adalah dengan membagi siswa dalam
beberapa keompok untuk mempresentasikan laporan pekerjaan praktik masing-masing
siswa. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad 21 yakni Interacting
with Others maka presentasi yang berupa video yang mereka buat
kami unggah di youtube atau facebook.
Hal tersebut berguna untuk berinteraksi dengan masyarakat (netizen) yang berkomentar di channel youtube yang
telah dibuat selain itu pula menjadikan ilmu yang bermanfaat dengan dibagikan
kepada masyarakat (netizen) luas sehingga ilmu yang mereka dapat tidak hanya
untuk mereka sendiri namun juga dibagikan kepada masyarakat.
B. Berilah contoh konkret
pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21?
Contoh
konkret :
a. Interactive tools
Siswa
melakukan pencarian (searching) di
internet laboratorium komputer untuk mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan
guru bidang misalkan tugas membuat makalah ataupun sejenisnya.
b. Interacting with others
Siswa
melakukan komunikasi video call dan video conferance dengan guru atau
pemateri yang mumpuni menggunakan gadget.
Komunikasi ini dapat dilakukan ketika melakasanakan pembelajaran online menggunakan kelas virtual.
C. Berikan ilustrasi akan pesatnya
kemajuan pemanfaatan teknologi dan media informasi yang sudah Anda laksanakan
pada pembelajaran abad 21?
Pesatnya
kemajuan teknologi dan media informasi membawa dampak yang luar biasa alam
pembelajaran abad 21. Penggunaan teknologi dan media yang efektif menjadikan
kami lebih terorganisir di dalam menjalankan tugas pembelajarannya. Diawali
memikirkan tujuan pembelajaran, kemudian mengubah rutinitas kelas sehari-hari
sesuai kebutuhan, dan akhirnya mengevaluasi untuk menentukan dampak dari
instruksi yang digunakan pada kemampuan mental, perasaan, nilai, interpersonal
skill, dan keterampilan motorik
siswa.
D. Sebutkan dan jelaskan beberapa
kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk menunjukkan potensinya terkait
tugas dan perannya di era digital abad 21!
Beberapa
kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk menunjukan potensinya terkait
tugas dan peranya di era digital abad 21, antara lain :
1)
Interactive
Instruction (Pembelajaran Interaktif)
Pembelajaran
ini menunjukkan bahwa kegiatan seorang guru di era digital berisi presentasi
yang kaya akan media interaktif.
2)
Personal
Response System (PRS)
PRS
merupakan sebuah keypad wireless
(tanpa kabel) seperti remot TV yang mentransmisikan respon dari siswa. Karena
setiap PRS diperuntukkan pada siswa yang ditunjuk, maka sistem PRS dapat
digunakan untuk mengecek kehadiran/presensi siswa. Manfaat utama PRS adalah
untuk mengetahui setiap respon dari siswa dalam berbagai macam keadaan.
Penggunaan PRS selama pembelajaran mampu meningkatkan interaksi antara peserta
didik dan guru di kelas guna menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih baik.
3)
Mobile
Assessment Tools
Sumber
komputasi seluler (mobile computing
resources) memungkinkan guru untuk merekam data assessmen siswa secara
langsung dalam perangkat seluler (mobile
Device) yang mentransfer data ke komputer untuk membuat laporan.
4)
Community
of Practice (Komunitas Praktik)
Guru di
era digital juga berpartisipasi dalam kegiatan community of practice (COP), dimana kelompok guru atau pendidik
yang mempunyai tujuan sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan
sumber daya. Interaksi berbasis internet ini memungkinkan guru untuk
berkolaborasi maupun bertukar gagasan dan materi.
E. Sebutkan dan jelaskan peran
guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk
Guru (National Educational Technology
Standards for Teacher)/NETS-T!
Berikut peran guru di era digital abad 21 sesuai
dengan Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher/NETS-T)
adalah sebagai berikut :
1)
Memfasilitasi dan Menginspirasi
Pembelajaran dan Kreativitas Siswa.
Guru
menggunakan pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pengajaran dan
pembelajaran, dan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman yang memajukan
pembelajaran siswa, kreativitas, dan inovasi baik di lingkungan tatap muka dan
virtual.
2)
Merancang dan Mengembangkan
Pengalaman dan Penilaian Pembelajaran Digital-Age.
Guru
merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi pengalaman belajar otentik dan
penilaian yang menggabungkan alat dan sumber daya kontemporer untuk
memaksimalkan pembelajaran konten dalam kontak dan mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diidentifikasi dalam NETS-S.
3)
Model Kerja dan Belajar
Digital-Age.
Guru
menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili
profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital.
4)
Mempromosikan dan Model Digital
Citizenship dan Tanggung Jawab
Guru
memahami masalah dan tanggung jawab sosial lokal dan global dalam budaya
digital yang berkembang dan menunjukkan perilaku hukum dan etika dalam praktik
profesional mereka.
5)
Terlibat dalam Pertumbuhan
Profesional dan Kepemimpinan.
Guru
secara terus-menerus meningkatkan praktik profesional mereka, memodelkan
pembelajaran seumur hidup, dan memamerkan para pemimpin dalam komunitas sekolah
dan profesional mereka dengan mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaan
alat-alat digital dan sumber daya secara efektif.
TUGAS: KB 3 “MERANCANG DAN MENILAI PEMBELAJARAN”
1. Dengan melihat kondisi sekolah
Ibu/Bapak susunlah rancangan pembelajaran, dengan memperhatikan keterampilan
belajar abad 21?
RPP kami
lampirkan di dokumen word yang berbeda (silahkan chat ke masager fb Muh. Amri m (Aam Muhammad) atau langsung chat ke email aammuhammad47@gmail.com)
2. Kemukakanlah bagaimana
penilaian pembelajaran di abad 21 ini?
Penilaian pembelajaran di abad 21 harus
memperhatikan prinsip-prinsip penilaian efektif seperti pada jenis penilaian
berikut :
a. Penilaian Autentik
Penilaian
autentik meminta siswa untuk menggunakan proses yang sesuai dengan isi materi
dan keterampilan yang sedang dipelajari dan digunakan siswa pada dunia nyata.
Penilaian autentik dapat diterapkan pada sebagian besar kinerja atau produk
yang dikembangkan siswa untuk didemonstrasikan. Bentuk penilaian autentik yang
paling sering digunakan adalah penilain autentik dengan menggunakan daftar
ceklist, skala sikap, daftar periksa peringkat produk, dan rubrik.
b. Penilaian Portofolio
Penilaian
portofolio digunakan untuk menilai produk yang berwujud seperti prestasi dalam
hal analisis, sintaksis, dan evaluasi. Kunci utama dari penilaian portofolio
adalah permintaan untuk siswa merefleksi diri sendiri pada pembelajaran
demonstrasi yang sudah dilakukan pada produk portofolio. Untuk menggunakan
penilaian portofolio, kita harus menentukan apakah akan menggunakan portofolio
tradisional atau portofolio elektronik. Portofolio tradisional berwujud koleksi
fisik dari hasil karya siswa, sedangkan portofolio elektronik berisi pekerjaan
menggunakan karya digital.
c. Penilaian Tradisional
Ketika
guru membutuhkan informasi terkait pengetahuan dan keterampilan khusus yang
dimiliki siswa, maka penilaian tradisional digunakan untuk mendemonstrasikan
tingkat pengetahuan siswa tersebut. Penilaian tradisional meliputi soal pilihan
ganda, mengisi bagian yang kosong, isian singkat, benar salah, dan isian
singkat. Penilaian tradisional menggunakan standar tes yang sudah ditentukan
sebelumnya untuk mengetahui progres belajar siswa.